Pembelajaran Berdiferensiasi

Tugas Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Oleh Arpan Parutang

Apa itu pembejalaran berdiferensiasi ? Pembelajaran berdiferensiasi sejatinya adalah menghadirkan pembelajaran yeng memenuhi perbedaan dalam 3 hal yaitu :

  1. Diferensiasi konten
  2. Diferensiasi proses
  3. Diferensiasi produk

Pembelajaran berdiferensiasi bukan berarti membadakan tujuan pembelajaran, atau materi belajar, tapi lebih kearah membedakan pengalaman dan proses belajar yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing murid yang berbeda.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa. Pendekatan ini didasarkan pada pemahaman bahwa setiap siswa memiliki perbedaan, baik dari segi kesiapan belajar, minat, gaya belajar, maupun profil belajar.

Ada tiga hal penting dalam pembelajaran berdiferensiasi, yaitu:

  1. Pemahaman kebutuhan belajar siswa

Guru perlu memahami kebutuhan belajar siswa agar dapat memberikan pembelajaran yang tepat. Kebutuhan belajar ini dapat diidentifikasi melalui berbagai cara, seperti asesmen awal, observasi, dan wawancara.

  1. Penerapan strategi pembelajaran yang beragam

Setelah memahami kebutuhan belajar siswa, guru dapat menerapkan strategi pembelajaran yang beragam. Strategi pembelajaran yang beragam dapat membantu siswa untuk belajar sesuai dengan gaya dan profil belajarnya.

  1. Penilaian yang adil dan otentik

Penilaian yang adil dan otentik dapat membantu guru untuk mengetahui kemajuan belajar siswa. Penilaian ini juga dapat memberikan umpan balik yang berharga bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya.

Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Hal ini dapat membantu murid untuk belajar dengan lebih optimal dan mencapai hasil belajar yang optimal.

Pada modul 2.1. yang membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi, semakin terlihat falsafah pendidikan yang telah dipelajari pada modul 1, bahwa pendidikan itu menghampa pada siswa, bahwa tujuan pendidikan itu adalah menoptimalkan potensi siswa, sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jaman. Dengan mempelajari bagaimana sebuah pembelajaran berdiferensiasi dilaksanakan, maka nilai dan visi dari seorang guru dapat semakin optimal. Karena sejatinya pengajaran dan pendidikan itu tujuannya hanya untuk siswa.

About mpang

Arpan Parutang ...that's all..

Posted on November 5, 2023, in Umum. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar